Rabu, 28 Maret 2012

BANGSA

PENGERTIAN

Bangsa atau dengan kata lain disebut nation merupakan kata dasar dari nasionalisme. Bila definisi nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia, maka secara politis, bangsa dapat diartikan sebagai sejumlah orang yang dipersatukan karena persamaan cita-cita dan kerinduan untuk bernegara sendiri.

 
Menurut HANS KOHN, nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya national counciousness (kesadaran nasional). Dengan kata lain, nasionalisme adalah formalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri. Kesadaran nasional inilah yang membentuk nation (bangsa) dalam arti politis, yaitu negara nasional.

Bila bangsa dalam arti politis berarti negara nasional, maka negara nasional itu sendiri merupakan suatu bentuk negara dimana rakyatnya mempunyai kehendak yang kuat untuk hidup bersama sebagai warga negara, terlepas dari perbedaan latar belakang, agama, ras, etnik, ataupun golongan. Sehingga bisa dikatakan bahwa negara nasional merupakan organisasi bersama yang pasti mengemban dan menjamin perwujudan kepentingan rakyat.

Jadi Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan/atau sejarah.
 
PENGERTIAN BANGSA MENURUT BEBERAPA PAKAR KENEGARAAN
 
ERNEST RENAN
Bangsa adalah suatu nyawa, suatu akal yang terjadi dari 2 hal, yaitu rakyat yang harus hidup bersama-sama menjalankan satu riwayat, dan rakyat yang kemudian harus mempunyai kemauan atau keinginan hidup untuk menjadi satu.
 
F. RATZEL
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu, hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggal (paham geolitik)
 
HANS KOHN
Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.
 
JALOBSEN & LIPMAN
Bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan (kesatuan politik)
 
OTTO BAUER
Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakteristik (nasib)
 
BUNG KARNO
Definisi bangsa tidak hanya memandang manusia dan perangainya namun juga harus memperhatikan geopolitiknya, yaitu tempat manusia tersebut hidup dan berpijak.

KONSEP BANGSA
  • Bangsa dalam Arti Sosiologi – Antropologi
    Persekutuan hidup yang berdiri sendiri & masing-masing anggota persekutuan hidup tersebut terikat oleh satu kesatuan ras, bahasa, agama & adat istiadat
  • Bangsa dalam Arti Politik
    Suatu masyarakat yang berada dalam suatu daerah/wilayah yang sama & mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan yang tertinggi keluar & kedalam

TERBENTUKNYA BANGSA

FAKTOR OBYEKTIF :
  • KESAMAAN KETURUNAN 
  • WILAYAH 
  • BAHASA
  • ADAT ISTIADAT 
  • KESAMAAN POLITIK 
  • PERASAAN
  • AGAMA
FAKTOR SUBYEKTIF
  • SIKAP 
  • PERSEPSI 
  • SENTIMEN

Fredrich Hertz dalam bukunya “Nationality in History and Politics” mengemukakan bahwa setiap bangsa mempunyai 4 (empat) unsur aspirasi sebagai berikut:
  1. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.
  2. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya.
  3. Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualisme, keaslian, atau kekhasan.
  4. Keinginan untuk menonjol (unggul) diantara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh, dan prestise.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar