Jumat, 03 Juni 2011

Langsing Tanpa Lapar Ala Jepang

Diet Okinawa dapat mengatasi kegemukan, membuat perasaan lebih nyaman, dan awet muda. 

Okinawa merupakan nama sebuah pulau di Jepang. Nama pulau ini begitu terkenal karena memiliki jumlah penduduk berusia lebih dari 100 tahun terbanyak di dunia. Data menunjukkan, dari sekitar 1,27 juta jiwa, terdapat 427 warga Okinawa yang berusia lebih dari 100 tahun! Penduduk Okinawa juga memiliki usia harapan sehat tertinggi di dunia.

Rahasia sehat, panjang umur, dan awet muda mereka terletak pada pola makan dan gaya hidup sehari-hari yang sangat khas. Pola makan mereka hampir sama dengan Anda, bedanya mereka sangat membatasi mengonsumsi lemak dan protein hewani.

Prinsip makan yang mereka anut adalah mengonsumsi karbohidrat, lemak, dan protein yang tepat. Ini prinsip diet mereka:

- Sayur dan buah 
Buah dan sayur yang mengandung serat merupakan menu wajib setiap hari. Fungsi serat membantu mencegah penimbunan lemak, membantu meningkatkan fungsi usus-usus besar, dan membantu proses pembentukan otot.

- Merah lebih baik dari putih 
Asupan karbohidrat mereka berasal dari beras merah bukan beras putih. Sebab, beras putih sudah mengalami proses pembersihan yang berulang sehingga kandungan vitaminnya berkurang.

- Serba kacang 
Jenis kacang yang paling banyak mereka konsumsi adalah kacang kedelai, baik dalam bentuk polong rebus maupun olahan, seperti miso, tahu, dan kembang tahu. Sup miso dengan campuran bayam dan nasi menjadi menu pembuka mereka di pagi hari.

- Ikan laut yang terbaik 
Protein dan lemak hewani mereka peroleh dari ikan. Ikan laut memiliki keunggulan mengandung asam lemak omega 3 yang lebih tinggi kadarnya dibandingkan ikan air tawar.

- Banyak minum air putih 
Penduduk Okinawa sangat sedikit mengonsumsi alkohol. Mereka terbiasa minum air putih minimal enam gelas sehari. Cairan sangat penting untuk mendukung kelancaran metabolisme dan reaksi kimia dalam tubuh.

- Teh hijau 
Teh hijau minuman favorit mereka. Khasiat teh hijau erat kaitannya dengan senyawa katekin dan flavonol, yaitu suatu komponen aktif yang diyakini berperan penting mencegah kanker. Dari 10 gram bubuk teh hijau (setara dengan 10 cangkir teh), akan diperoleh sekitar 1 gram katekin. Prof Itaro Oguni dari Universitas Shizuoka Hamamatsu College menganjurkan minum 10 cangkir teh setiap hari secara teratur untuk mencegah kanker.

- Membatasi minyak 
Diet Okinawa juga membatasi mengonsumsi minyak nabati dan hewani. Jenis asam lemak yang dominan dikonsumsi adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat diperoleh pada minyak canola dari biji-bijian. Hal ini dapat mencegah timbunan kolesterol dan trigliserida berlebih penyebab timbulnya berbagai penyakit.

- Sedikit garam dan penyedap 
Pelaku diet Okinawa dianjurkan untuk tak berlebihan mengonsumsi garam. Disarankan pemakaian garam rata-rata hanya tiga sendok teh sehari.

- Hindari makanan olahan 
Hindari mengonsumsi camilan yang berlemak serta mengandung kadar garam dan penyedap rasa tinggi. Sebagai gantinya, pilihlah camilan yang aman, seperti buah, sereal, atau roti gandum. Sedapat mungkin tidak mengonsumsi makanan olahan yang dibuat dengan penambahan bahan-bahan kimia.

- Berhenti sebelum kenyang 
Makan hingga perut terasa penuh, bahkan sampai menyebabkan tak dapat bergerak karena kekenyangan sangat tidak disarankan diet Okinawa. Makan dan minumlah hingga 80 persen kenyang. Prinsip itulah yang menyebabkan mereka memiliki tubuh langsing, sehat, bugar, dan awet muda.

- Sering dan sedikit 
Mereka menerapkan pola makan yang sering, tapi dengan porsi terbatas. Pola makan laki-laki 10-13 kali dan perempuan 7-10 kali setiap hari dengan takaran 150-200 cc untuk sekali makan.

- Aktivitas fisik 
Diet Okinawa mengharuskan setiap pelakunya banyak melakukan aktivitas fisik, di antaranya bersepeda dan jalan kaki.

- Jauh dari stres 
Rendahnya tingkat stres menjadi faktor penting tingginya kualitas kesehatan penduduk Okinawa. Kehidupan mereka sangat damai dan tenang. Piknik, bercengkerama dengan teman-teman, dan melakukan kegiatan ringan yang menyenangkan diyakini dapat menghindari seseorang dari stres. Tertarik mencoba?

Enam Tempat Terdingin Di Dunia

Tinggal di iklim tropis bikin kita sering banget mengeluh kepanasan, terutama sesudah pulang sekolah atau sehabis berolahraga. Kadang saking panasnya, kita sampai sering berharap kita tinggal di tempat yang lebih dingin. Tapi, setelah kenal sama enam tempat ini, kita pasti berpikir dua kali untuk tinggal di iklim dingin.
1. Snag
Snag adalah suatu tempat di mana suhu yang paling rendah yang pernah dicatat di Amerika Utara. Pada 3 Februari, 1947, peramal cuaca menambah strip lagi dengan menandai di termometer, karena air raksa di bawah strip angka meteran yang paling rendah. Ketika termometer ditandai kembalai ditemukan bahwa suhunya terbaca -81.4°F (-63°C). Di suhu suhu serendah itu, suara orang bisa didengar sejauh empat mil. Uap nafas membeku di udara selama sampai 15 menit, membuatnya mudah untuk menemukan kemana seseorang sudah pergi.
2. Yakutsk, Rusia
Yakutsk, ibukota daerah Yakutia di Siberia yang mempunyai penduduk sebanyak 200.000 orang mengklaim dirinya untuk menjadi kota yang paling dingin di atas bumi. Pada Januari, suhu sehari-hari rata-rata sekitar -58°F (-50°C). Saking dinginnya, orang-orang sering membiarkan mobilnya menyala terus ketika mereka berhenti di suatu tempat. Soalnya mereka takut bensin di mobil ini bisa beku, sih. Selain itu, di kota ini juga ada peringatan untuk nggak memakai kacamata hitam. Maklum, bisa-bisa kacamata itu menempel di kulit kita dan merobek kulit kita saat kita melepasnya.
3. North Ice Station, Greenland
Tempat yang paling dingin di belahan bumi barat adalah Greenland, walaupun bagian ini menurut sejarah merupakan daerah yang termasuk Eropa. Northice Research Station yang berlokasi di tengah Greenland Ice Sheet mencatat suhu -87 °F (-66 °C) pada tanggal 9 Januari, 1954 
4. Verkhoyansk, Rusia

Verkhoyansk, di daerah Yakutia, Siberia, terletak dalam Lingkaran Arktik, delapan hari berkendara dengan mobil dari Yakutsk baru kita akan sampai di kota ini. Tetapi anda hanya bisa tiba di sana pada waktu musim dingin (kalau danaunya membeku) karena tidak ada jalan lain.Ada sekitar 1.300 orang tinggal di Verkhoyansk, sebagian besar mereka memakai rusa kutub untuk menarik kendaraan mereka dan hidup sebagai pemburu binatang berbulu. Daerah ini mempunyai sumber alam berlimpah, termasuk emas, tetapi terlalu dingin untuk mengembangkan pertambangan di sini. Gambar di atas diambil di “Pole of Cold” di Verkhoyansk. Dengan gading mammoth yang dijadikan tugu. Suhu yang sudah dicatat di Verkhoyansk Weather Station menunjukkan rekor minus 72 derajat Celsius, dan suhu rata-rata selama Januari ialah minus 49 derajat Celsius. 

5. Oymyakon, Rusia
Oymyakon, desa yang lain yang terletak di daerah Yakutia, Oymyakon hanya di huni oleh sekitar 900 orang karena daerah disana yang sangat dingin. Rusia juga mengklaim menjadi tempat yang paling dingin di belahan bumi utara. Di bahasa Sakha (suku di Rusia), Oymyakon berarti “air yang tidak membeku”, karena adanya sumber air panas di tengah-tengah permafrost (tanah yg terdapat di daerah beku, yang tidak selalu tertutup salju). Pada 26 Januari, 1926, suhu di Oymayakon dicatat -96,2 °F (-71,2 °C). Ada bantahan dengan bilangan ini karena ada ukuran yang didapat melalui acuan yang lebih baik daripada ukuran termometer langsung. Seperi Snag di Kanada, Oymyakon terdapat pada cekungan di antara gunung-gunung, yang menjebak udara dingin. Suhu pada musim dingin sering lebih rendah daripada -50°F (46°C) atau sekitar -76°F(60°). Sedihnya, musim dingin disini terhitung sangat lama, yaitu sekitar 9bulan. WOW !!!!
6. Vostok Station

Di belahan bumi selatan, tak ada lagi argumen tentang tempat yang paling dingin. Vostok Station yang berada di Antartika merupakan tempat yang paling dingin di dunia. Suhu yang paling dingin yang pernah dicatat di atas tanah dicatat di Vostok Station, pos penelitian Rusia di Antartika pedalaman. Pada 21 Juli, 1983, termometer mencatat suhu-128,6 °F (-89,2 °C). Menambah kesan bahwa orang-orang Rusia adalah orang-orang yang tahan dingin.